Polri Selidiki Video Mesum Mirip Anggota DPR
Rabu, 25/04/2012 13:41 WIB
Jakarta Mabes Polri akan menyelidiki video porno yang beredar dan disebut mirip anggota DPR. Tim Mabes Polri sudah bergerak melakukan penelusuran.
"Kita akan melihat perkembangan lebih lanjut. Tentu dalam konteks penyelidikan itu sudah berjalan, dan cyber kita juga seperti itu," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Menurut Boy, pemuatan video porno termasuk kepada kejahatan cyber. Polri akan menggandeng dan berkoordinasi dengan ahli IT untuk melakukan penyelidikan.
"Apalagi kalau ada pihak-pihak yang merasa dirugikan itu juga bisa dijadikan dasar (penyelidikan)," terang Boy.
Boy menambahkan, dalam konteks peredaran gambar-gambar porno, tentunya menyangkut identitas seseorang.
"Tentu bisa dilakukan langkah-langkah pengusutan terhadap orang yang meng-upload gambar tersebut. Itu yang bisa dilakukan dalam konteks penegakan hukum," jelas Boy.
Badan Kehormatan (BK) DPR terkait video itu akan memanggil anggota Komisi IX Karolin untuk diklarifikasi. BK ingin membuktikan apakah benar yang di video itu Karolin.
Sedang ayah Karolin, Gubernur Kalbar Cornelis sudah memastikan bahwa yang di video bukan putrinya. "Itu tidak benar," kata Cornelis.
"Kita akan melihat perkembangan lebih lanjut. Tentu dalam konteks penyelidikan itu sudah berjalan, dan cyber kita juga seperti itu," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Menurut Boy, pemuatan video porno termasuk kepada kejahatan cyber. Polri akan menggandeng dan berkoordinasi dengan ahli IT untuk melakukan penyelidikan.
"Apalagi kalau ada pihak-pihak yang merasa dirugikan itu juga bisa dijadikan dasar (penyelidikan)," terang Boy.
Boy menambahkan, dalam konteks peredaran gambar-gambar porno, tentunya menyangkut identitas seseorang.
"Tentu bisa dilakukan langkah-langkah pengusutan terhadap orang yang meng-upload gambar tersebut. Itu yang bisa dilakukan dalam konteks penegakan hukum," jelas Boy.
Badan Kehormatan (BK) DPR terkait video itu akan memanggil anggota Komisi IX Karolin untuk diklarifikasi. BK ingin membuktikan apakah benar yang di video itu Karolin.
Sedang ayah Karolin, Gubernur Kalbar Cornelis sudah memastikan bahwa yang di video bukan putrinya. "Itu tidak benar," kata Cornelis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar